Legenda Ini Bilang PSMS Medan Belum Teruji di Kandang Lawan
“Kita doakan PSMS bisa ke Liga 1, jangan kasta kedua lagi. Untuk itu, dengan koreksi empat pertandingan, jangan terbuai,” ucapnya.
Terpisah, mantan stoper PSMS Medan lainnya, Slamet Riyadi, menyebutkan di Grup 1, PSMS Medan diuntungkan dengan persiapan tim yang matang. Sementara itu, selain PSMS dan PSPS Pekanbaru, lima tim lainnya tidak sematang mereka.
“Ada tim yang persiapannya seminggu, sebulan, PSMS dan PSMS secara tim lebih siap, kedua tim itu diuntungkan dengan persiapan yang matang,” ucapnya.
Tetapi kata dia, selain PSPS, Legimin Rahardjo dkk belum teruji pada laga tandang. Untuk itu, perlu persiapan mental yang bagus khususnya untuk putaran kedua di mana PSMS akan banyak berlaga sebagai tamu.
“PSMS belum teruji di laga tandang. Selama ini menang masih laga kandang yang tentunya mereka lebih termotivasi dengan dukungan fans fanatik. Ujian sebenarnya untuk kesiapan PSMS itu yang PSPS. Dengan materi pemain yang dipersiapkan bahkan lebih lama dari PSMS, PSPS bisa saja tim yang terkuat di Grup 1,” ungkap pria yang kini menjadi asisten pelatih Persis Muda GR itu.
Sebelumnya pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan sejak awal dia berusaha agar timnya bisa bermain sama baiknya baik di laga kandang maupun tandang.
“Sejak awal saya datang, saya ingin bangun PSMS yang berkarakter. Karena itu saya ingin anak-anak bermain sama saat di kandang maupun tandang. Ibarat tentara, disuruh berperang, tidak mungkin ada kata takut,” kata Mahruzar.
PSMS baru menjalani laga tandang kontra PSPS pasca libur Idul Fitri pada Juli mendatang. Pekan depan PSMS akan ditantang PS Timah Babel di Stadion Teladan. (don)