Lembaga Survei Saling Mengontrol
Jumat, 03 April 2009 – 08:35 WIB
Di tempat yang sama, Sekjen AROPI Umar Bakry mengatakan aneka lembaga survei akan melakukan self control dan ekstra hati-hati untuk menjaga kualitas hasil surveinya. Karena jika ada lembaga survei yang ceroboh atau nakal ”memainkan data” langsung diuji oleh hasil pemilu yang sebenarnya. "Memainkan data sama saja dengan tindakan bunuh diri karena publik dan media massa segera meninggalkan lembaga survei itu karena hasilnya sering meleset," ulas Umar.
Sekarang, lanjut Umar, publik lebih cerdas . Kekhawatiran hasil survei akan menggiring opini dan mempengaruhi opini untuk mendukung yang menang tidak benar. "Berbagai kajian akademik mengenai efek publikasi survei terhadap prilaku pemilih selalu tak pasti. Selalu terjadi perdebatan apakah publik ikut memilih yang diprediksi menang, atau justru memilih yang diprediksi kalah. Atau tak ada pengaruh sama sekali," kata Umar.
Sementara, anggota KPU I Gusti Putu Artha mengatakan lembaga survei yang akan mengumumkan hasil quick count diminta tidak melakukan sebelum pukul 12.00. Tujuannya untuk menunggu seluruh daerah menyelesaikan pemungutan suara. "Kita minta mulai waktu yang dipakai pukul 12.00," ujar I Gusti Putu Artha.