Leni Masih Muda, Punya 43 Mobil, Hidupnya Foya-foya
Dua rumah di kompleks perumahan elite, Bukit Mediterania, Cluster Spain, B1 Nomor 20 dan 21 memang menyita perhatian.
Sebabnya, garis polisi dilarang melintas melintang di depan rumah. Kaltim Post sempat menyambangi rumah yang diketahui dibeli dari pemilik kedua oleh Leni.
Dari penuturan Muslim, bagian pemasaran rumah yang berada di bawah naungan Agung Podomoro Grup itu, hunian dua lantai itu atas nama Jefriansayah alias Jefri, suami Leni.
“Kalau legalitas seperti sertifikat atau yang lainnya kami tidak tahu, karena itu dibeli dari pemilik sebelumnya,” ujar Muslim.
Rumah tersebut diketahui sempat dihuni namun tidak lama. Selain dari Muslim, Kaltim Post juga menggali informasi dari beberapa penghuni di sekitar rumah.
Sayangnya, tak seorang pun yang mengetahui apa permasalahan hingga bangunan itu diberi garis polisi. Bahkan, ada tetangga yang mengaku tak pernah berkomunikasi dengan si pemilik rumah.
Rumah bergaya Eropa tipe Avila itu benar-benar tak terurus. Dari depan, tumpukan daun kering dan rumput yang meninggi memudarkan kesan mewah rumah yang disebut seharga Rp 800 juta itu. Garis polisi yang terpasang seolah menambah seram kondisi rumah tanpa penerangan itu.
Berdasar penuturan seorang sekuriti di pos utama kompleks di Jalan MT Haryono, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, itu beberapa penghuni di perumahan ini tidak banyak yang saling kenal.