Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lepas Ekspor Florikultura Rp 70 Miliar, Kementan Catat Prestasi Hortikultura Nasional

Kamis, 06 Mei 2021 – 21:16 WIB
Lepas Ekspor Florikultura Rp 70 Miliar, Kementan Catat Prestasi Hortikultura Nasional - JPNN.COM
Menteri Pertanian bersama Menko Perekonomian melepas ekspor florikultura dan benih sayuran ke berbagai negara tujuan. Foto: Kementan

jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian bersama Menko Perekonomian melepas ekspor florikultura dan benih sayuran ke berbagai negara tujuan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memerinci negara tersebut adalah Kanada, Inggris, Norwegia, Polandia, Jerman, Perancis, Rusia, Belanda, Amerika Serikat, Mesir, Nigeria, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, India, Hong Kong, dan Selandia Baru.

Menurutnya, khusus hari ini, pelepasan ekspor diwakili dua pelaku usaha tanaman hias dengan nilai transaksi bisnis melebihi Rp 70 miliar dalam satu hari. Total 25 eksportir yang terdata secara simultan melakukan pengiriman dalam waktu dekat ini.

"Saya bahagia, di tengah hujan ini kami bisa ekspor. Ini berkah, kita bisa ekspor besar-besaran florikultura dan benih sayuran pada Bulan Suci Ramadan. Angkanya fantatis, Rp 70 miliar untuk hari ini saja dan ini tidak main-main. Tidak hanya cukup di hari ini saja, para eksportir ini simultan melakukan ekspornya setiap hari. Totalnya lebih dari Rp 2,3 triliun. Efeknya luar biasa bagi perekonomian bangsa ini,” ujarnya saat melakukan pelepasan ekspor florikultura dan benih sayuran, Kamis (6/5).

Mentan menyebutkan, dalam kurun waktu 2017-2021, Indonesia telah mengekspor 1,4 juta ton produk hortikultura ke berbagai negara dengan nilai mencapai USD 1,57 miliar.

Volume ekspor rata-rata tiap tahun berkisar 291 ribu ton dan tertinggi terjadi pada 2018 dengan volume sebesar 435 ribu ton atau setara dengan USD 439 Juta.

Pada 2020 komoditas buah-buahan memberi nilai ekspor tertinggi sebesar USD 390 juta diikuti oleh sayuran dan tanaman obat dengan nilai USD 148 juta dan USD 86 juta.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai ekspor hortikultura ialah bentuk nyata komitmen segenap stakeholder nasional mewujudkan produk berdaya saing dan memberi nilai strategis terhadap perekonomian bangsa.

Menteri Pertanian bersama Menko Perekonomian melepas ekspor florikultura dan benih sayuran ke berbagai negara tujuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News