Lestari Moerdijat Dorong Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Diwujudkan untuk Tujuan Ini
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat pemanfaatan Teori U sangat powerful dalam membangun dan mengelola sistem komunikasi di tengah beragam potensi konflik yang ada saat membangun sekolah.
Rerie mengungkapkan dengan menerapkan tahapan Teori U (co-initiating, co-sensing, presencing, co-creating, dan co-evolving) dalam membangun dan mengelola sekolah, para pengelola sekolah Sukma Bangsa di Aceh mampu mengantarkan sekolah tersebut dari yang rawan konflik menjadi mampu melahirkan lulusan yang berprestasi hingga tingkat internasional.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyarankan SDM pendidik harus dibekali kemampuan untuk mengelola konflik di lingkungan sekolah, sehingga konflik bisa diselesaikan tanpa menimbulkan kerusakan.
"Dengan rendahnya potensi konflik yang terjadi di sekolah, proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan aman dan menyenangkan bagi para peserta didik, sehingga sistem pendidikan nasional mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan," harap Rerie. (mrk/jpnn)