Lestari Moerdijat: Langkah Antisipasi Bencana Harus Dipahami Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta seluruh elemen bangsa untuk memahami strategi yang antisipatif dalam menghadapi berbagai kemungkinan dampak bencana di Indonesia.
“Sebenarnya kita bisa belajar dari pengalaman menghadapi bencana yang pernah kita hadapi. Pada bencana tsunami di Aceh beberapa tahun lalu, bahkan muncul inisiatif masyarakat dan membentuk gerakan kemanusiaan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring yang digelar Forum Diskusi Denpasar Duabelas, bertema Waspada Bencana di Tengah Pandemi pada Rabu (21/10).
Diskusi yang dimoderatori Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah) itu, dihadiri oleh Dr. Ir. Siti Nurbaya M.Sc (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI), Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. (Wakil Gubernur Jawa Timur), Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji (Deputi Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional) dan Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D (Kepala Pusat BMKG) sebagai narasumber.
Selain itu, hadir juga Nurhadi (anggota Komisi VIII DPR RI Periode 2019 - 2024) dan Gaudensius Suhardi (Direktur Pemberitaan Media Indonesia) sebagai penanggap dalam diskusi tersebut.
Tugas kita saat ini, menurut Lestari, adalah bagaimana gerakan kepedulian yang dibentuk masyarakat itu diintegrasikan dalam sebuah sistem yang ada dan membentuk sebuah ekosistem yang mampu menjadi kekuatan dalam menghadapi bencana.
Lebih dari itu, Rerie, sapaan akrab Lestari, juga mendorong adanya tata kelola dalam penanggulangan bencana, sehingga di masa datang kita memiliki sistem penanggulangan bencana yang baik.
Apalagi, jelas Legislator Partai NasDem itu, saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19 yang terus memperlihatkan peningkatan kasus.
Di sisi lain di sejumlah wilayah di Tanah Air beberapa waktu lalu terjadi banjir, tanah longsor bahkan gempa bumi.