Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku
Buku pertama akan membahas sejarah suku Pakpak mulai dari asal usul, pembentukan peradaban, kehidupan pada masa kolonialisme, proses migrasi hingga fenomena marginalisasi orang Pakpak.
"Sementara itu, buku “Reinventing Budaya Pakpak” akan memperkenalkan berbagai kebudayaan Pakpak mulai dari tradisi lisan, adat istiadat Sulang Silima, ritus, perkembangan pengetahuan dan teknologi tradisional, kesenian, bahasa dan aksara, hingga permainan rakyat dan olahraga khas masyarakat Pakpak," ujar Manik.
Selain itu, untuk memperkuat pelestarian sejarah dan budaya, direncanakan akan dibentuk Dewan Adat Pakpak sebagai bentuk implementasi birokrasi modern.
Dewan Adat ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam menyikapi perubahan budaya dan memperkokoh masyarakat Pakpak di tengah era disintegrasi budaya, terutama dalam mempertahankan adat dan kebudayaan suku Pakpak kepada generasi muda.
Dewan Adat juga akan berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat adat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai adat yang positif.
"Dewan ini akan diisi oleh perwakilan Sulang Silima marga-marga suku Pakpak," kata Manik.
Upaya pelestarian juga diwujudkan melalui pembangunan rumah adat Sapo Jojong Pakpak Silima Suak di TMII Jakarta.
Sapo Jojong, yang merupakan simbol kebanggaan suku Pakpak, akan dilengkapi dengan virtual museum yang memperkenalkan sejarah dan budaya secara interaktif.