Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lewat APBN, Obama Melawan Status Quo

Kamis, 05 Maret 2009 – 06:21 WIB
Lewat APBN, Obama Melawan Status Quo - JPNN.COM
Begitu kuatnya ''bau" pembelaan kepada kelas bawah itu sampai-sampai lawan politiknya mulai mengubah nama tengah Barack H. Obama dengan Barack Hegel Obama. Hegel adalah pendiri sosialisme dunia sebelum ditingkatkan menjadi komunisme oleh Karl Marx. Bahkan, singkatan USA sendiri sudah dipelesetkan menjadi USSA (United States Socialist America) untuk memiripkan dengan singkatan USSR (Uni Soviet Socialist Republic). Dan, panggilan untuk Obama pun diubah menjadi Kamerad Obama, sebuah panggilan khas negara komunis.

''Kita baru saja mendengar bagaimana salesman terbaik dunia memasarkan sosialisme,'' sindir seorang anggota senat setelah Obama memberikan pidato yang mengagumkan untuk mengantarkan APBN Amerika yang baru. ''Lenin dan Stalin mestinya sangat gembira mendengarkan pidato itu dari dalam kuburnya,'' tambahnya. Lenin dan Stalin adalah tokoh penting komunis Rusia di masa lalu.

Tapi, Obama terlihat tidak ambil pusing. Dia yakin mayoritas rakyat tetap mendukungnya. Apalagi, rakyat sudah tahu garis prorakyatnya itu sejak sebelum pemilu. Dulu, Obama sudah menjelaskannya panjang lebar selama kampanye yang melelahkan itu. Calon dari Partai Republik juga sudah memberikan peringatan kepada rakyat bahwa Obama itu punya misi ''membagi-bagi'' harta orang kaya kepada orang miskin seperti yang dilakukan di negara sosialis. Calon Wakil Presiden Sarah Palin paling terus terang dalam mengecam Obama sebagai sosialis saat itu. Toh, rakyat tetap memilih Obama.

Kecaman-kecaman terhadap Obama itu bisa dimaklumi. Secara naluriah Amerika memang antisosialis. Boleh dikata, belum lahir pun orang Amerika itu sudah antisosialis. Jangankan melaksanakan, melihat sosialisme pun sudah jijik. Bahkan, jangankan melihat, mendengar pun sudah antipati. Mungkin mirip dengan kalau mereka mendengar tentang Islam. Ini bisa dilihat bagaimana nama tengah Obama yang ''Hussein'' itu pernah ditonjol-tonjolkan dengan maksud memojokkannya karena berbau Islam.

BEGITU Obama terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, November lalu, harga saham di Wall Street tetap turun. Sejak terpilih sampai pelantikannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close