Lewat Cara ini HKTI Kawal Produk Pertanian Masuki Pasar Global
Kerja sama ini, jelas Moeldoko, merupakan kesempatan untuk memperkenalkan teknik dan mesin pertanian canggih ke Indonesia kepada para petani dan pelaku pertanian, serta mengirim anak-anak muda Indonesia ke negara lain untuk belajar di bidang pertanian, sehingga terjadi proses alih teknologi dan dan pengetahuan.
Sementara, Ketua IBA Shan Shan mengatakan, sebagai negara yang memiliki penduduk salah satu terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk dapat mengembangkan pertanian menjadi industri berskala internasional.
Untuk itu, IBA meposisikan diri sebagai mitra petani dan pelaku pertanian hortikultura melalui kerja sama ini.
Shan Shan mengatakan, IBA dan HKTI akan menyusun serangkaian langkah taktis strategis untuk kerja sama yang lebih langsung, nyata dan menyeluruh yang akan melibatkan dan memberi dampak bagi petani, pelaku pertanian dan pengusaha hortikultura di Indonesia.
MOU yang diakukan bersamaan dengan Asian Agriculture and Food Forum 2020 (ASASFF) yang kedua, setelah sebelumnya diadakan pada 2018. Dalam Forum tersebut diikuti oleh tidak kurang dari 105 peserta dari 10 negara.
Tahun ini pun peserta dari luar negeri juga tidak kurang meriah dan membuka peluang kerja sama, seperti hadirnya Taiwan Development Institute (TDI), Kim Chan Place International Co. Ltd., serta Huang Ting Natural Good Food Workshop Co.(chi/jpnn)