Lewat Cara ini, Kalibata City Terapkan Standar Keamanan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Apartemen Kalibata City membuktikan bahwa bangunannya memiliki standar keamanan yang tinggi dalam mengantisipasti berbagai kejadian atau bencana di lingkungan apartemen.
Salah satunya yakni antisipasi jika terjadi kebakaran yang dilakukan lewat simulasi general evakuasi penghuni di lingkungan Apartemen Kalibata City, yang dilakukan pada Kamis (29/8) lalu.
General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak S. Lopung mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk terus memberikan pelatihan kepada seluruh staf pengelola dan juga penghuni dalam mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana, salah satunya kebakaran.
“Ini juga untuk memenuhi Peraturan Gubernur Nomor 143 Tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Lingkungan,” kata Ishak, Minggu (1/9).
Sejatinya simulasi ini rutin dilakukan setiap tahun oleh pengelola Kalibata City. Dan tahun ini pengelola Kalibata City menggandeng Suku Dinas (Sudin) Penaggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Selatan.
“Mereka melakukan simulasi di Apartemen Kalibata City untuk menguji sistem yang dimiliki pengelola, sekaligus mengedukasi dan mengingatkan kepada penghuni tahapan demi tahapan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran,” jelas Ishak.
Dalam simulasi ini Dinas Kebakaran mendatangkan lebih dari 10 unit mobil pemadam dan mobil ambulance. Dimana masing-masing mobil pemadam terdiri dari enam orang petugas.
Adapun pelatihan ini dilakukan di Tower Palem dengan tinggi 21 lantai yang didalamnya terdapat 600 unit apartemen. Dari masing-masing lantai, terdapat tiga orang penghuni yang ikut berperan serta aktif dalam simulasi.