Lewat Tengah Malam
Oleh: Dahlan Iskan"Tidak," jawab Paul sambil menghindar.
David pun mencoba mau mengikat Paul. Beberapa kali. Gagal. Coba lagi. Gagal. Paul di umurnya yang 82 tahun ternyata masih gesit –segesit Nancy dalam bermain politik.
Paul turun dari tempat tidur. Ia lantas mencoba melangkah ke arah pintu. Ia ingin keluar kamar, lalu pakai lift turun ke lantai bawah. Tapi pintu diblokade oleh David.
Gagal keluar kamar Paul kembali duduk di tempat tidur.
"Kenapa Anda mencari Nancy?" tanya Paul.
"Well, dia kan di urutan kedua kekuasaan. Saya akan get out kalian semua," katanya.
Paul bertanya lagi ke David: "Apakah saya bisa menghubungi seseorang yang Anda perlukan?"
Reaksi David tidak mengiyakan. Justru ia terlihat seperti semakin mengancam Paul.