Libur Lebaran, Panen Padi dan Tanam Kedelai Tetap Tancap Gas!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantau dan mengontrol ketersediaan 12 bahan pangan strategis sebelum dan sesudah hari raya agar tetap aman.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan pihaknya melakukan panen padi dan gerakan tanam kedelai di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah pada Jumat (6/5).
"Saya sangat senang sekali dengan Kulon Progo ini, hasil panen padinya tiap tahun sudah suplus, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, setiap daerah harus selalu berinovasi, melakukan terobosan-terobosan baru “ ujar Suwansi di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah, saat panen raya.
Dia menjelaskan setiap tahunnya Kulon Progo mengalami surplus 30 sampai dengan 34 ribu ton sehingga menjadi penyumbang ke berbagai daerah yang kekurang stok beras.
"Untuk program unggulan IP 400 dari Kementan sudah di lakukan di daerah Samigaluh dengan kebutuhan air yang terjamin sepanjang tahun, dengan target 50 ha tahun ini," bebernya.
Suwandi mengungkapkan bahwa petani di Kulon Progo melakukan penanaman kacang kedelai menggunakan teknik tumpang sisip di lahan sawah.
Namun, setelah panen padi ke 2 pada saat musim panas, karena pada saat penanaman kedelai lahannya banyak air sehingga berpotensi tidak akan tumbuh dan gagal.
"Setiap daerah memang berbeda-beda cara untuk menanam kedelai, yang terpenting sekarang selalu tanam kedelai karena pasarnya sudah terjamin kita sudah kerja sama dengan off taker dengan harga di atas Rp 9.000 per kilogram," tambah Suwandi.