Lifting Tak Disepakati, Tax Ratio Tak Bisa Dibahas
Kamis, 22 April 2010 – 18:26 WIB
Perihal lifting minyak dan ICP sendiri, Anggito telah membahas asumsi makro untuk penerimaan negara dari sektor migas. Pemerintah memperkirakan penerimaan bisa sampai pada target Rp 216 triliun lebih. Asumsi makro dimaksud dari lifting minyak 965 ribu barel per hari, harga ICP USD80 per barel, dan nilai tukar Rp9.300 per USD.
Bila asumsi tersebut disetujui dewan kata Anggito, maka total penerimaan migas diperkirakan akan mencapai Rp216,800 triliun yang terdiri PPH migas Rp55,834 triliun, SDA Migas Rp153,135 triliun (minyak bumi Rp113,167 triliun dan gas bumi Rp39,967 triliun), serta PNBP lainnya (DMO) sebesar Rp7,830 triliun.