Lihat, Brigjen Bangun Menatap dan Pegang Pundak Prajurit Korps Marinir TNI AL

“Kita harus menggunakan pendekatan-pendekatan yang humanis terhadap masyarakat. Itu yang harus ada dibenak kalian pada saat menjalankan tugas pengamanan ini,” kata Brigjen Bangun kepada prajurit TNI.

Danrem menjelaskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional di Papua merupakan komitmen negara, kesungguhan dari pemerintah untuk menunjukkan pada dunia bahwa Papua bisa, pembangunan di Papua sudah berjalan, bahwa keamanan di Papua sudah baik.

“Ini adalah tanggung jawab kita semua dalam menyukseskan jalannya Pekan olahraga Nasional, karena di Merauke ada enam cabang olahraga yang akan dipertandingkan yaitu sepak bola putri, Anggar, Catur, Gulat, Wushu, dan cabang olahraga bermotor,” kata Danrem Merauke.

Danrem berharap semua prajurit yang terlibat dalam pengamanan PON XX memahami betul tugasnya sehingga semua dapat berjalan sesuai rencana.

Untuk itu, setelah apel gelar pengamanan ini laksanakan kegiatan Tactical Floor Game (TFG) karena dia ingin setiap ketua kelompok harus mengetahui tugas anggotanya masing-masing.

Usai TFG dilanjutkan konvoi kendaraan bersama pihak Kepolisian sebagai bentuk kolaborasi dan sinergisitas dalam pelaksanaan pengamanan PON XX.

Hadir dalam kegiatan apel tersebut Danlanud J.A. Dimara Merauke, Asops Lantamal XI/Merauke, para Kasi Korem 174/ATW, Dandim 1707/Merauke, Danyonif 757/GV, Danyonif 755/Yalet/20/3/Kostrad dan para Dansatdisjan jajaran Korem 174 /ATW Merauke.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi: