Lihat Detik-Detik Menakutkan di MotoGP Austria, Rossi Mengira Itu Helikopter
Dia mengingatkan bahwa balapan MotoGP merupakan olahraga yang sangat berbahaya. Semua pembalap harus menghormati rival-rival kalian, khususnya di trek di mana para rider bisa melaju 300 km per jam.
Rossi telah berbicara dengan Zarco dan pembalap tim Esponsorama Racing itu menjelaskan semuanya, tentunya dia tidak bermaksud sengaja melebar ketika mengerem dan menutup ruang bagi Morbidelli.
Dari pengakuan Zarco, Morbidelli yang berada di belakang tidak punya kesempatan lagi untuk mengerem.
"Setelah saya dan Maverick, memasuki Tikungan 3, saya merasa ada sesuatu yang datang. Saya kira itu bayangan dari helikopter karena terkadang dia melintas di atas trek tapi setelah itu motor Franco datang dengan kecepatan sangat tinggi," ujarnya.
"Juga motor Zarco melompati Vinales. Jadi kami sangat beruntung. Saya harap hal seperti ini bisa membenahi perilaku para pembalap di masa depan," imbuuhnya.
Rossi juga telah bicara dengan Morbidelli, yang merupakan didikannya di VR46 Academy.
Sang pembalap tim Petronas Yamaha lolos dari cedera parah dan dinyatakan fit untuk balapan berikutnya di sirkuit yang sama pekan depan.
Rossi mampu menyelesaikan lomba hari itu di P5 setelah start dari P12, sedangkan Vinales harus puas finis P10 kendati mengawali lomba dari pole position.