Lihat Nih! Para Cowok Jomblo Demo Tolak Valentine
Untuk mendukung aksinya, anggota Kakuhido membawa spanduk-spanduk berukuran cukup besar.
Salah satunya bertulisan Pacaran di Tempat Umum Adalah Terorisme.
Banyaknya pasangan yang bermesraan di depan umum membuat anggota Kakuhido merasa begitu buruk.
Tradisi memberikan cokelat juga mengakibatkan orang terus bersaing.
"Kalian dihakimi hanya dari berapa cokelat yang kalian dapatkan. Ini adalah strategi bisnis dari kapitalis cokelat. Ini menggelikan," tegas pria 33 tahun tersebut.
Kelompok yang dibentuk pada 2006 itu menganggap perayaan Hari Valentine hanyalah bagian dari komersialisme dan kapitalisme.
Saat Valentine dan White Day, perputaran uang di Jepang memang cukup tinggi.
Kakuhido didirikan Katsuhiro Furusawa yang menyimpulkan bahwa menjadi orang yang tidak populer bagi lawan jenis adalah masalah kelas sosial yang harus diperjuangkan.