Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat, Prajurit KRI Antisipasi Kemunculan Pesawat Udara Tak Dikenal

Jumat, 04 Maret 2022 – 05:46 WIB
Lihat, Prajurit KRI Antisipasi Kemunculan Pesawat Udara Tak Dikenal - JPNN.COM
Unsur KRI berlatih simulasi prosedur pelaporan dan pengendalian kapal saat melihat kemunculan pesawat udara yang diduga musuh melalui Air Raid Reporting Controling Ship (ARRCS) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/3). Foto: Dispen Kolinlamil

jpnn.com, JAKARTA - Unsur KRI Satuan Lintas Laut Militer 1 kembali melaksanakan latihan peran-peran kapal dalam serial latihan mingguan bulan Maret 2022.

Kali ini empat unsur KRI berlatih simulasi prosedur pelaporan dan pengendalian kapal saat melihat kemunculan pesawat udara yang diduga musuh melalui Air Raid Reporting Controling Ship (ARRCS) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/3).

Pada skenario simulasi, KRI Banda Aceh-593, KRI Mentawai-959, KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 dalam formasi konvoi lintas laut di Laut Jawa menuju daerah operasi.

KRI kelas Frosch sebagai kapal yang memiliki kemampuan radar udara melihat kemunculan pesawat tidak dikenal yang diduga musuh mendekati konvoi.

Saat itu juga KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 segera melaporkan ke KRI Banda Aceh-593 yang bertindak Officer Conducting Serial.

Seketika terdengar alarm tanda bahaya yang diikuti instruksi isyarat "peran tempur". Dari radio terdengar suara Komandan KRI Banda Aceh-593 memberikan perintah untuk membentuk formasi anti-serangan udara.

Seluruh unsur KRI segera meningkatkan kesiagaan serta mengaktifkan seluruh persenjataan dan sensor anti-serangan udara.

Seluruh prajurit bergegas menempati pos tempur masing-masing. Laporan sadapan melalui radio saling bersahutan melaporkan perkembangan kemungkinan terjadi serangan udara.

Prajurit KRI mengantisipasi dan meningkatkan kesiagaan serta mengaktifkan seluruh persenjataan dan sensor anti-serangan udara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News