Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat 4 KRI Konvoi Lintas Laut, Kapal Musuh Mendekat, Seketika Terdengar Alarm Tanda Bahaya

Jumat, 04 Maret 2022 – 12:42 WIB
Saat 4 KRI Konvoi Lintas Laut, Kapal Musuh Mendekat, Seketika Terdengar Alarm Tanda Bahaya - JPNN.COM
Prajurit KRI unsur Satuan Lintas Laut Militer 1 tampak siaga dan mengaktifkan seluruh persenjataan dan sensor anti-serangan udara pada saat simulasi peran-peran kapal dalam serial latihan mingguan bulan Maret 2022 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (2/3). Foto: Dispen Kolinlamil

jpnn.com, JAKARTA - Saat empat KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) dalam formasi konvoi lintas laut menuju daerah operasi seketika terdengar alarm tanda bahaya yang diikuti instruksi isyarat peran tempur.

Keempat unsur KRI Satuan Lintas Laut Militer 1, yaitu KRI Banda Aceh-593, KRI Mentawai-959, KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 segera meningkatkan kesiagaan serta mengaktifkan seluruh persenjataan dan sensor anti-serangan udara.

KRI kelas Frosch sebagai kapal yang memiliki kemampuan radar udara melihat kemunculan pesawat tidak dikenal yang diduga musuh mendekati konvoi.

Selanjutnya, dari radio terdengar suara Komandan KRI Banda Aceh-593 memberikan perintah untuk membentuk formasi anti-serangan udara.

Demikian simulasi unsur KRI Satuan Lintas Laut Militer 1 saat melaksanakan latihan peran-peran kapal dalam serial latihan mingguan bulan Maret 2022.

Pada kesempatan itu, empat unsur KRI berlatih simulasi prosedur pelaporan dan pengendalian kapal saat melihat kemunculan pesawat udara yang diduga musuh melalui Air Raid Reporting Controling Ship (ARRCS) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/3).

Pada skenario simulasi, KRI Banda Aceh-593, KRI Mentawai-959, KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 dalam formasi konvoi lintas laut di Laut Jawa menuju daerah operasi.

Saat itu juga KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 segera melaporkan ke KRI Banda Aceh-593 yang bertindak Officer Conducting Serial.

Saat empat KRI dalam formasi konvoi lintas laut menuju daerah operasi seketika terdengar alarm tanda bahaya yang diikuti instruksi isyarat peran tempur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News