Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lihat Tuh, Gus Dubes Orasi di Depan Ribuan Rakyat Tunisia, Angkat Isu Kebudayaan

Senin, 28 Maret 2022 – 19:41 WIB
Lihat Tuh, Gus Dubes Orasi di Depan Ribuan Rakyat Tunisia, Angkat Isu Kebudayaan - JPNN.COM
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menghadiri undangan Wali Kota Sanad di Festival Internasional Tradisi Berber, Minggu (27/3). Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menghadiri undangan Wali Kota Sanad di Festival Internasional Tradisi Berber, Minggu (27/3).

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Mis itu menyampaikan pentingnya peringatan kebudayaan. Dia menganggap budaya merupakan pengingat  akan tradisi yang sudah eksis dan menginspirasi kemanusiaan.

"Sebagai Duta Besar RI untuk Tunisia, saya menyampaikan salam hormat dan terima kasih banyak atas undangan untuk menghadiri festival tradisi Berber yang sangat luar biasa ini," kata Gus Mis di hadapan ribuan rakyat Sanad, Tunisia.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan tradisi dan kebudayaan merupakan pilar sebuah bangsa.

"Ibnu Khaldun, pengarang kitab tersohor al-Muqaddimah bahwa yang membangun peradaban hakikatnya adalah mereka yang berkebudayaan, mereka yang melestarikan tradisi," ujar sosok lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.

Gus Mis juga menyampaikan hubungan antara Indonesia dengan Tunisia memiliki kedekatan yang sangat intim.

"Bung Karno, Bapak Proklamator kami, sahabat Bapak Proklamator Tunisia, Habib Bourgaiba. Mereka menegaskan bahwa kebudayaan merupakan kepribadian sebuah bangsa. Jika Tunisia masih memegang teguh kebudayaan, khususnya tradisi Berber ini, maka saya yakin masa depan Tunisia semakin cerah. Hal tersebut berlaku juga bagi negeri kami, Indonesia," ujar Gus Mis.

Pidato sambutan Dubes RI untuk Tunisia dalam bahasa Arab itu disampaikan di depan ribuan warga Tunisia yang memadati arena festival. 

Zuhairi Misrawi berorasi di hadapan ribuan rakyat Sanad di Tunisia. Dia bicara soal kebudayaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News