Lima Bandara Angkasa Pura I Dipimpin GM Baru, Ini Orangnya...

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I merubah susunan pemangku jabatan level manajerial, baik di lingkungan kantor pusat, kantor cabang dan anak perusahaannya. Seremoni pelantikan tersebut berlangsung di Graha Angkasa Pura Airports, Jakarta, Senin (27/4).

Tercatat ada 17 pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut, di antaranya pergantian general manager (GM), group head, direktur anak perusahaan, hingga pimpinan proyek pengembangan bandara.

Lima GM yang menduduki posisi baru yakni GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Trikora Harjo, GM Bandara Juanda Surabaya Yanus Suprayogi, GM Bandara Sultan Hasanuddin Makassar A. Munir.
Kemudian GM Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan dan GM Bandara Sam Ratulangi Manado Ahmad Syaugi Shahab.

Sementara pejabat baru yang menduduki posisi manajemen anak perusahaan yakni Miduk Situmorang sebagai Direktur Utama Angkasa Pura Property, Teges Prita Soraya sebagai Direktur Utama Angkasa Pura Retail, dan Rachman Syafrie sebagai Direktur Angkasa Pura Retail.

Proyek pengembangan bandara juga memiliki pimpinan baru, mereka yakni R. Sujiastono yang didapuk sebagai Project Manager Proyek Persiapan Pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta, dan Taochid Purnomo Hadi sebagai pimpinan proyek Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin.

President Director Angkasa Pura Airports, Tommy Soetomo mengatakan dalam siklus korporasi pergantian pejabat merupakan hal yang biasa. "Ini adalah upaya penyegaran agar kinerja perseroan lebih optimal. Saya ucapkan terima kasih kepada pejabat yang sebelumnya menjabat, dan selamat kepada para pejabat yang menggantikan," ungkap Tommy dalam siaran persnya.

Menurutnya, apa yang telah dicapai perseroan sampai saat ini patut disyukuri meski diwarnai dengan berbagai tantangan. Seperti tantangan dan kondisi tren global bisnis aviasi yang kurang berpihak.

"Angkasa Pura Airports bertekad untuk terus meningkatkan layanan di bandara-bandara di bawah pengelolaannya, sehingga visi nya untuk menjadi 10 besar perusahaan pengelola bandara terbaik di Asia di tahun 2020 bisa terwujud lebih cepat dari target yang ditetapkan," harap pria berkacamata ini. (chi/jpnn)