Lima Bayi Kembar, Tersisa Satu yang Masih Hidup
jpnn.com - JAKARTA - Berita duka kembali datang dari pasangan suami istri Bagus Prasnawira (37) dan Enita Fentrikana (31).
Setelah kehilangan seorang bayi kembar, pasangan ini kehilangan tiga bayi dari kembar lima yang dilahirkan Enita. Dua bayi yang belum diberi nama sudah meninggal pekan ini.
Terakhir, kini bayi urutan kelima, meninggal pada Sabtu (24/8) malam, di Rumah Sakit Anak-Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jalan S Parman, Jakarta Barat.
Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita, Didi Danu Kusumo meninggalnya putra kelima pasutri asal Kebayoran Baru itu karena kondisinya yang lemah.
"Karena bayi prematur sangat rentan terhadap perubahan suhu. Karena mereka rata-rata organnya belum terbentuk, seperti paru-paru yang belum sempurna," ujar Didi saat dihubungi, Minggu (25/8/).
Saat ini, tutur Didi, masih ada satu bayi yang bertahan di dalam ruangan inkubator karena kondisi yang melemah.
Sementara itu, sang ibu, Enita sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya kembali stabil usai melahirkan.
"Jadi tiga bayi yang meninggal, dan sekarang ada satu bayi yang saat ini kondisinya kurang baik, bisa dikatakan buruk, semoga saja bisa bertahan hidup, kami terus memantau perkembangan mereka," ujar Didi. (flo/jpnn)