Lima Bulan 2.180 Perceraian, Karene Selingkuh Terbesar!
Rabu, 26 Mei 2010 – 13:31 WIB
Sementara itu, ada bermacam penyebab kasus perceraian tersebut. Faktor terbesar adalah tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga yang mencapai 21,3 persen. Faktor berikutnya adalah akibat tidak ada tanggung jawab sebanyak 20,18 persen. Sedangkan perceraian karena faktor ekonomi sebanyak 18,39 persen. Ada juga pasangan yang bercerai karena adanya gangguan pihak ketiga atau perselingkuhan dan faktor krisis akhlak.
Seperti yang diungkapkan oleh Sudarni, 45, warga Kecamatan Songgon. Dia mengajukan perkara perceraian karena alasan perselingkuhan. Menurut Sudarni, suaminya berselingkuh saat dirinya bekerja menjadi TKW di luar negeri. Sedangkan Nurul, 18, warga Kecamatan Rogojampi mengaku mengajukan cerai karena adanya kekerasan dalam rumah tangga.