Lima Doktor Korban Jurnal Tanpa Alamat
Sabtu, 17 Maret 2012 – 01:21 WIB
MAKASSAR - Lima doktor sekaligus calon profesor dianggap menggunakan jurnal tidak beres sebagai referensi. Mereka bahkan dianggap plagiat. Hal mengejutkan terlontar dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang mensinyalir lima dosen di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melakukan plagiat. Selain Unhas, ada 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia lainnya yang juga diduga melakukan pelanggaran akademik tersebut. Imbas dari kasus ini, untuk sementara waktu Dirjen Dikti tidak melayani usulan kenaikan pangkat dosen terkait. Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Dr Aswanto SH MH, yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/3) tidak menyangkal adanya kasus tersebut. Bahkan, dia mengaku sudah menemui Dirjen Dikti Kemdikbud bersama petinggi Unhas lainnya, termasuk Rektor Unhas, Prof Dr dr Idrus A Patturusi. Dalam pertemuannya tersebut, Aswanto dan rombongan meminta keterangan terkait adanya dugaan plagiat yang dimaksud.
"Kalau plagiat kan berarti ada karya asli yang dipindahkan ke dalam karya seseorang tanpa menyebutkan nama penulis. Waktu itu kami minta agar karya asli diperlihatkan untuk kami cocokkan dengan karya dosen kami yang dianggap melakukan plagiat," jelas Aswanto.
Hanya saja, tambah Aswanto waktu itu Dikti tidak bisa memperlihatkan karya asli dan malah menyoroti jurnal tempat kelima dosen menerbitkan karyanya.
MAKASSAR - Lima doktor sekaligus calon profesor dianggap menggunakan jurnal tidak beres sebagai referensi. Mereka bahkan dianggap plagiat. Hal mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
Senin, 06 Mei 2024 – 22:10 WIB - Pendidikan
200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
Senin, 06 Mei 2024 – 19:17 WIB - Pendidikan
Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
Senin, 06 Mei 2024 – 17:23 WIB - Pendidikan
25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
Senin, 06 Mei 2024 – 15:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:49 WIB - Militeriana
Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
Selasa, 07 Mei 2024 – 16:05 WIB - Hukum
KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:23 WIB - Politik
LSI Denny JA: Sendi Fardiansyah Berpotensi Jadi Bintang Baru Pilwakot Bogor 2024
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:45 WIB - Seleb
Konon Berubah Sikap Seusai Terima Rp 500 Juta dari Ricis, Teuku Ryan Ungkap Fakta Ini
Selasa, 07 Mei 2024 – 16:49 WIB