Limbah Buat Puluhan Warga Terserang DBD
Senin, 01 Oktober 2012 – 10:42 WIB
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Mualimin, SE yang dihubungi melalui telepon genggam, Minggu (30/9) mengatakan, pihaknya sedang merampungkan pekerjaan pembangunan pengolahan limbah (Ipal) di RSUD-YA. “Insyaallah pekerjaan proyek sarana pengolahan limbah di RSUD-YA segera rampung, dalam waktu dekat sudah bisa difungsikan, sekarang pekerjaannya sudah selesai 90 persen,” terangnya seraya menginformasikan, pihaknya akan melakukan fogging di Gunung Kerambil.
Berkaitan munculnya serangan DBD di Gunung Kerambil, Direktur RSUD-YA Tapaktuan, dr. Akmal Jawardi, menuturkan, sebenarnya berjangkitnya virus dengue tidak ada hubungan dengan limbah rumah sakit dan limbah tidak melintasi pemukiman penduduk, kecuali sanitasi air yang dialiri ke laut.
“Berjangkitnya BDB akibat gigitan nyamuk Aedes bukan faktor limbah tetapi disebabkan beberapa faktor, kurang bersihnya lingkungan perumahan, sanitasi lingkungan yang tidak beres, menumpuknya barang-barang bekas di lingkungan perumahan dan lain-lain. Untuk itu, kita minta masyarakat gemar M3 (mengubur, menguras dan membakar),” sebut Akmal Jawardi. (*)