Lini Depan Persebaya Masih Tumpul
Solo run-nya dari sisi kiri pertahanan Persegres menghasilkan peluang one-on-one dengan kiper Persegres Aji Saka.
Sayang, eksekusinya bisa ditepis kiper. Padahal, di sebelahnya sudah berdiri Kurniawan Karman dengan posisi lebih leluasa.
“Kalau bola dioper ke saya, kondisi bisa berubah. Namun, saya juga tidak bisa menyalahkan dia (Irfan) karena mungkin saat peluang tadi dia sedang percaya diri. Semoga dia tidak patah semangat dan terus giat berlatih,’’ kata Kurniawan yang berasal dari Sulawesi Selatan, sama dengan Irfan.
Terlepas dari posisinya yang memang bukan striker murni, peluang tersebut harusnya bisa menambah keunggulan Persebaya jadi 2-0.
Sebelumnya, gol diceploskan Misbakhus Solikin pada menit ke-43 yang memanfaatkan sedikit kemelut di depan gawang Persegres.
Rupanya, satu peluang emas tersebut bukan satu-satunya bagi Irfan.
Masih ada ada dua peluang lainnya bagi striker 20 tahun itu yang gagal menjadi gol.
Yang pertama hadir di menit ke-40 setelah sepakan kaki kirinya hanya menyamping tipis di sebelah kanan gawang Persegres.