Lisa Tekun Berjualan Juga Memotivasi Pasien
Sjaifuddin menambahkan, selama Lisa tinggal di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT), dia selalu mendapat observasi dan keamanan ketat. Bahkan, pernah ada pengadilan khusus untuk Lisa. "Karena pada saat itu Lisa nggak bisa dibawa keluar rumah sakit," ucapnya. Tapi, kata dia, siapa sangka Lisa kini sudah berhasil mandiri. Secara medis dan psikologis, tim siap melepas Lisa
Dr Nalini Muhdi Agung SpKJ mengatakan sudah menyiapkan mental Lisa untuk menghadapi masyarakat luas. Bahwa nantinya ada orang yang suka atau tidak terhadapnya, Lisa tidak bisa mengatur hal itu. "Yang bisa dilakukan Lisa adalah siap menerima hal itu. Yang penting bagaimana Lisa menampilkan inner beauty-nya sehingga dia bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.
Direktur RSUD dr Soetomo dr Dodo Anondo mengacungi jempol terhadap tim face off yang sudah bekerja keras selama ini. "Mungkin dalam literatur kedokteran tidak ada operasi sampai 17 kali. Ini menandakan kalau tim sangat care terhadap Lisa," ucapnya.
Dodo berharap Lisa dapat memulai hidup barunya dengan baik. RSUD dr Soetomo akan mengupayakan agar Lisa dapat bekerja di sana. "Akan kami pekerjakan sesuai kompetensinya. Misalnya, bisa membantu dokter Nalini. Kami tidak mudah menerima karyawan, tapi saya akan beri prioritas khusus terhadap Lisa. Dia bisa bantu untuk memotivasi pasien," ujarnya. (kit)