Litbang Sin Po Prediksi Gerindra Paling Berpeluang
Pertanyaannya, bagaimana sejatinya peta parpol-parpol ini dalam rangka bisa mendapatkan tiket untuk mengusung capres? Bagaimana implikasinya terhadap elektoral parpol-parpol tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan peta parpol-parpol untuk bisa mendapatkan tiket mengusung capres, maka harus dilihat terlebih dahulu komposisi perolehan kursi parpol-parpol di DPR RI.
Selanjutnya dipermutasikan atau dikombinasikan dengan mengacu aturan presidential threshold 20 persen.
Saat ini, ada sembilan parpol berkursi di DPR RI dengan komposisi antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki 22,3 persen kursi.
Disusul Partai Golkar sebanyak 14,8 persen, Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen, Partai NasDem sebanyak 10,3%, PKB sebanyak 10,1 persen.
Kemudian, Partai Demokrat sebanyak 9.4 persen, PKS sebanyak 8,7 persen, PAN sebanyak 7,7 persen dan PPP sebanyak 3,3 persen.
Mengacu pada komposisi sembilan parpol berkursi di DPR RI seperti di atas, maka jika secara proporsional dipermutasikan atau dikombinasikan atau dalam bahasa politik biasa disebut sebagai koalisi untuk menghasilkan komposisi 20 persen kursi, maka jumlah koalisi yang bisa dibentuk maksimal hanya sebanyak 4 koalisi.
Itu artinya, komposisi koalisi sembilan parpol berkursi di DPR RI saat ini hanya bisa menghasilkan maksimal empat calon presiden.