Liver Baru Putra Sudah Bisa Produksi Albumin
Menkes dan Dokter Kepresidenan Terus Minta Update LaporanKamis, 13 Mei 2010 – 07:10 WIB
Tangan kiri Putra juga pernah tidak bisa bergerak ketika otak kanannya mengalami perdarahan hebat dan harus dioperasi pada akhir April lalu. Tapi, beberapa hari kemudian, tangan kiri tersebut bergerak dan bahkan mampu memegang sendiri botol susu.Tapi, setelah kejang pada Minggu (2/5), dua tangan Putra tak bisa lagi digerakkan. Begitu pula dua kakinya. Namun, telapak kaki kanan dan kirinya bereaksi serta jari-jarinya seperti hendak mencengkeram ketika bagian kaki itu digelitik.
Meski secara umum sudah lebih stabil daripada hari sebelumnya, kondisi bungsu di antara tiga bersaudara itu masih sangat mengkhawatirkan. Sebab, kemarin dia hanya bisa menelan minum yang disendokkan. Itu pun sangat lambat. Untuk minum dengan dot, Putra sudah tak mampu. Padahal, sebelumnya, hal yang paling menyenangkan dia adalah ketika diberi minuman dengan botol yang pakai dot. Selain itu, irama napasnya kemarin tidak stabil. Kadang-kadang tenang, kadang-kadang terengah-engah. Putra kemarin juga mengalami gejala batuk dengan dahak yang agak banyak, tapi warnanya putih.
Hal lain yang masih menjadi concern tim dokter adalah respons Putra yang masih sangat lemah. Pandangannya kosong. Sesekali saja dia menunjukkan ekspresi yang responsif terhadap keadaan di sekitarnya. Misalnya, melirik ke dokter yang mendekati atau memberinya minum atau meringis kesakitan ketika ujung jarinya ditusuk jarum pengecek gula darah. Kemarin sore, untuk kali pertama sejak terjadi perdarahan usus (6/5-7/5), Putra menguap tanda mengantuk.