Lola Amaria, Jadi Host Wisata Halal
jpnn.com - bergabung di Astro untuk menjadi pemandu wisata kuliner karena ingin merasakan tantangan baru atas banyaknya episode Wisata Halal yang
mengangkat restoran-restoran yang menu utamanya adalah jenis kuliner ekstrim dan kehalalannya patut dipertanyakan.
"Kebetulan saya juga hobi memasak dan berwisata kuliner," terang wanita yang juga menjadi produser sejumlah tayangan itu.
Lola mencontohkan, ada makanan sate kuda di Jogjakarta, sate landak di Solo, swike di Purwodadi, sengsu atau tongseng asu (anjing) di
Gunung Kidul, dan sate monyet di kawasan Jl Mangga Besar, Jakarta. "Saya mendatangi tempat-tempat yang menjual makanan-makanan tersebut,
lalu menghubungi MUI, dalam hal ini Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Prof KH Ali Mustafa Yacub MA, untuk meminta kejelasan tentang status
halal-haramnya dan latar belakang penjelasannya. Ini dirasa penting karena tak semua orang mengetahui status halal makanan-makanan lokal
itu," papar awewe yang memulai debut karirnya lewat film 'Dokoritsu (2000), Beth (2001) dan Ca Bau Kan (2002).