Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lolongan Mistis Jasad Ricky dari Balik Reruntuhan

Kamis, 19 November 2009 – 06:41 WIB
Lolongan Mistis Jasad Ricky dari Balik Reruntuhan - JPNN.COM

Tetapi, seminggu sebelum saya datang, beredar kisah tentang adanya hantu di bekas rumah Amrullah. Hantu itu menyerupai Ricky. Hantu itu mengetuk-ngetuk potongan pintu rumah Amrullah.Pada saat yang sama, seorang pemuka agama di kampung itu mimpi didatangi Ricky. Bersamaan dengan itu, kakak dan sahabat Ricky juga mimpi yang sama. Bahkan, dalam mimpi itu, si sahabat merasa seakan Ricky minta agar ditolong. Cerita yang terkesan mistis itu menjadi semakin seru ketika seorang relawan dari Laskar Merah Putih yang baru tiba di daerah itu mendengar suara lolongan minta tolong dari reruntuhan rumah Amrullah.

 

Warga rupanya tidak suka dengan cerita mistik seperti itu. Relawan itu pun lantas dituduh menyebarkan fitnah. Untung si sahabat segera bertindak. Dengan membawa anjing peliharaannya, dia datangi lagi reruntuhan rumah Amrullah. Yang mengejutkan, anjing itu menemukan rahang manusia. Karena ketakutan dan tak punya alat untuk menggali, sahabat Ricky itu menghubungi relawan Laskar Merah Putih yang poskonya tak jauh dari situ.

Belum dalam menggali, relawan menemukan sepotong tubuh yang masih berpakaian. Pinggangnya hampir putus dan satu kakinya hilang. Itulah memang jasad Ricky. Yang juga mengejutkan, posisi jasadnya ternyata sama persis dengan apa yang dilihat dan diimpikan kakaknya. Kepada Amrullah, kami berikan sedikit uang. Dengan dua tangan gemetar, dia terima uang itu. Kemudian, sambil mengucap syukur dengan bibir bergetar dan air mata berlinang, uang itu diangkat ke kepalanya. "Sudah dua hari saya tidak makan, tidak minum. Tidak ada bantuan lewat," keluhnya.

Kami lantas melanjutkan perjalanan, tetapi tak jauh karena mendung semakin tebal. Kami khawatir ada longsor susulan meski warga sudah meyakinkan tak akan ada longsor. Alasan warga, sudah beberapa kali hujan turun walau tidak deras.Dalam perjalanan pulang, kami bertemu segerombol lelaki yang mengeraskan jalan dengan reruntuhan bangunan bertembok.

Ada banyak kisah menyentuh tentang para korban gempa di kawasan Gunung Tigo, Kabupaten Padang Pariaman. Enam potongan kisah berikut ini didapat wartawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close