Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lolos di AS, Obat Virus Corona Remdesivir Masih Diperdebatkan di Australia

Senin, 11 Mei 2020 – 16:57 WIB
Lolos di AS, Obat Virus Corona Remdesivir Masih Diperdebatkan di Australia - JPNN.COM
Proses produksi obat di pabrik milik perusahaan farmasi Gilead di Amerika Serikat. (AP/Gilead Sciences)

Hasil ujicoba di China, yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada akhir April 2020, menunjukkan remdesivir tidak memiliki manfaat signifikan pada waktu pemulihan pasien.

Pandemi virus corona

Lolos di AS, Obat Virus Corona Remdesivir Masih Diperdebatkan di Australia
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.

 

Gagal di China

Disimpulkan obat itu gagal memperbaiki kondisi pasien atau mengurangi jumlah virus dalam tubuh mereka.

Tapi ujicoba ini berakhir lebih awal karena pandemi di Cina berhasil dikendalikan, dan peserta uji coba hanya berjumlah 237 orang.

Sementara hasil uji coba di AS menunjukkan pasien yang menggunakan obat ini pulih empat hari lebih cepat dibandingkan pasien lainnya.

Dalam uji coba yang melibatkan 1.063 pasien dan dilakukan oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), waktu yang dibutuhkan pasien untuk pulih adalah 11 hari dengan remdesivir dan 15 hari untuk pasien lainnya.

Menurut Direktur NIAID Dr Anthony Fauci, data menunjukkan bahwa remdesivir memiliki dampak positif yang jelas dan signifikan dalam mengurangi waktu pemulihan.

Dr Steven Tong dari RS Royal Melbourne mengaku heran melihat perbedaan hasil kedua ujicoba tersebut.

Sebuah obat antivirus corona bernama Remdesivir telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA)

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close