Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lolos di AS, Obat Virus Corona Remdesivir Masih Diperdebatkan di Australia

Senin, 11 Mei 2020 – 16:57 WIB
Lolos di AS, Obat Virus Corona Remdesivir Masih Diperdebatkan di Australia - JPNN.COM
Proses produksi obat di pabrik milik perusahaan farmasi Gilead di Amerika Serikat. (AP/Gilead Sciences)

Dr Fauci adalah bagian dari tim yang menemukan obat pertama yang memiliki dampak sederhana terhadap HIV (virus penyebab AIDS) yang dikenal sebagai AZT, yang memicu terobosan dalam pengobatan.

"Kita sekarang memiliki kemampuan untuk mengobati (COVID-19) dan saya dapat menjamin karena semakin banyak orang, semakin banyak perusahaan, semakin banyak peneliti yang terlibat," katanya.

Profesor Lewin, salah satu otoritas terkemuka Australia tentang HIV dan AIDS, mengatakan dia sependapat dengan Dr Fauci.

"AZT memiliki efek yang sangat sederhana pada hasil klinis, dan tidak menunjukkan manfaat bagi kelangsungan hidup secara nyata," katanya.

"Tapi kemudian itu bekerja lebih baik begitu digunakan denagn obat lainnya," jelasnya.

"Jika remdesivir diibaratkan sebagai AZT-nya COVID-19, saat ini kita baru pada tahap pertama," katanya.

Sampai saat ini Australia belum menggunakan remdesivir dalam pengobatan COVID-19. Namun, laporan media menyebutkan sebanyak lima RS akan menerima obat eksperimental ini.

Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.

Sebuah obat antivirus corona bernama Remdesivir telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close