Lolos ke Final Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Pengin Jaga Kekompakan demi Raih Emas
“Setelah poin 11-11, kami mengubah strategi, bermain pola lebih pendek dan memancing mereka sehingga kami punya kesempatan untuk menyerang,” tambah Greysia.
Sedangkan menurut Apriyani, gim kedua sempat menjadi bumerang untuk pasangan Indonesia. Namun, berbekal semangat juang dan komunikasi yang baik di atas lapangan, keduanya mampu mengatasi hal tersebut dan mengunci kemenangan.
“Smes lawan itu kencang karena mereka menang angin di gim kedua, tapi seperti yang sudah dikatakan, kami sudah punya semangat lebih dulu,” kata Apriyani.
Setelah lolos ke final, Greysia/Apriyani sudah ditunggu pasangan China, Cheng Qinchen/Jia Yifan, yang di pertandingan sebelumnya menang atas wakil Korea Selatan. Kim So-yeong/Kong Hee-yong dengan skor 21-15 21-11.
Menilik rekor pertemuan Greysia/Apriyani melawan Cheng Qinchen/Jia Yifan, dalam sembilan kali pertemuan, pasangan Indonesia ini baru tiga kali menang.
Dalam empat bentrokan terakhir di 2019, Greysia/Apriyani bahkan baru satu kali meraih kemenangan atas pasangan China tersebut.
Pertandingan terakhir keduanya terjadi di BWF World Tour Finals 2019, di mana Greysia/Apriyani menyerah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17, 10-21, 16-21.
Rencananya laga final antara Greysia/Apriyani melawan Chen/Jia akan digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin (2/8) WIB. (bwf/mcr16/jpnn)