Lolos Piala Dunia, Bosnia Obati Luka Warga
Rabu, 16 Oktober 2013 – 18:56 WIB
Hingga kini, konflik itu meninggalkan kemiskinan yang sangat dalam, tingkat pengangguran nan tinggi serta perang politik yang tak kunjung berhenti.
"Kami tak punya alasan lain untuk bahagia," ujar Benjamin Saric, seorang pelajar berusia 20 tahun dari Sarajevo.
Pelatih Bosnia, Safet Susic tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Susic bercanda bersama media dengan mengatakan jika dirinya akan menendang pemain karena ulah di dalam pesawat. Maklum, di dalam pesawat, Dzeko dkk terus saja bernyanyi dengan sangat keras untuk merayakan kesuksesan itu.
"Ini momen paling membahagiakan untuk saya selama berkarir," tegas Susic. (jos/jpnn)