LPDB Dorong Dinas Koperasi dan UKM Menyeleksi Calon Mitra
Sejak tahun 2008 hingga akhir September 2017 LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir kepada 4.300 mitra, dan dimanfaatkan dananya oleh lebih dari 1.014.078 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total dana yang disalurkan lebih dari Rp 8,4 triliun dan menyerap sekitar 1,7 juta tenaga tenaga.
Braman mengungkapkan bahwa keberhasilan LPDB-KUMKM dalam mengoptimalkan pencapaian kinerja penyalurannya sangat dipengaruhi oleh peran aktif pemda khususnya Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM.
Oleh sebab itu, Braman sangat mengharapkan kerja sama kedua belah pihak terus terjalin dengan baik, khususnya dalam fungsi pembinaan dan kontrol.
"Sehingga dampak manfaatnya dapat lebih memberikan nilai tambah yang cukup berarti bagi kemajuan Koperasi dan UMKM ke depan," tukasnya.
Pada tahun 2017, LPDB-KUMKM menargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 1,5 triliun. Dimana 40 persen atau sebesar Rp 600 miliar disalurkan melalui koperasi, dan 60 persen atau Rp 900 miliar disalurkan melalui lembaga perantara.
"Sangat diharapkan peran Dinas Koperasi dan UKM dalam melakukan seleksi awal terhadap Koperasi dan UKM calon mitra LPDB-KUMKM," katanya.
Di era digitalisasi, koperasi dan UKM dituntut harus peka dengan perubahan, mampu berinovasi dan familiar memanfaatkan teknologi informasi. Sebab tahun depan, LPDB-KUMKM akan mulai terapkan Financial Technology atau Fintech sehingga lebih efektif dan efisien dalam penyaluran dana bergulir.
"Dalam kesempatan ini saya ingin menghimbau mau tidak mau atau suka tidak suka tuntutan teknologi informasi menjadi sebuah kewajiban dalam perubahan manajemen modern agar menjadi lebih kompetitif, yang tidak ingin berubah secara perlahan perusahaannya akan mati berguguran satu demi satu," ucapnya.