LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
SILO juga mengalami pertumbuhan berkelanjutan dalam metrik operasional utamanya, termasuk peningkatan rawat inap sebesar 26% YoY menjadi 302.463, peningkatan hari rawat inap sebesar 16% YoY menjadi 939.877, dan peningkatan kunjungan rawat jalan sebesar 23% YoY menjadi 3.949.341.
Dia menerangkan pada segmen gaya hidup, yang terutama bersumber dari bisnis mal dan hotel, perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 9% YoY menjadi Rp 1,3 triliun.
"Laba kotor juga meningkat sebesar 6% YoY menjadi Rp 854 miliar, sementara EBITDA turun 5% menjadi Rp 289 miliar karena peningkatan opex untuk mendukung pemulihan pasca pandemi," katanya.
John menambahkan dengan bangga menyajikan hasil keuangan tahun 2023, yang menunjukkan kinerja yang kuat di seluruh segmen bisnis, serta pengelolaan keuangan yang hati-hati di tingkat holding company. Khususnya telah mencapai NPAT positif pertama kami sejak tahun 2018.
"Ke depan, prioritas manajemen LPKR adalah mempertahankan momentum pertumbuhan yang ada saat ini dan terus mengelola keuangan dengan bijak untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang di tengah kondisi perekonomian yang terus penuh tantangan," katanya. (esy/jpnn)