LPS Dorong Masyarakat Disiplin Menabung untuk Kemerdekaan Finansial
“Kalau kita bicara soal menaruh uang di bank, ini adalah pilihan paling aman. Di mana-mana, prinsipnya adalah high risk-high gain, makin besar risikonya, makin tinggi potensi keuntungannya. Namun, kalau bicara soal keamanan, menyimpan uang di bank jauh lebih aman,” ujar Jimmy.
Jimmy menjelaskan dengan adanya LPS, masyarakat tidak perlu khawatir jika terjadi masalah pada bank, seperti kebangkrutan atau penutupan.
Menurut dia, di bank, sudah ada yang menjamin keamanan simpanan.
“Kalau ada masalah dengan bank, LPS menjamin simpanan hingga maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank. Jadi, selama suku bunga yang ditawarkan bank tidak melebihi ketentuan LPS, dana nasabah akan aman," jelasnya.
Di acara yang sama, Pendiri Acrobyte Group Theo Derick membagikan kisah perjalanan finansialnya sebagai inspirasi bagi generasi muda tentang manfaat disiplin menabung.
Sejak masa kuliah, Theo mengatakan kebiasaan menabung telah menjadi kunci bagi kemajuan keuangannya, hingga kini mampu membangun usahanya sendiri.
“Saya selalu percaya bahwa kebiasaan menabung itu penting. Kalau mau kaya, harus punya fondasi finansial yang stabil, dan menabung adalah langkah awal yang paling logis. Tanpa kebiasaan menabung, mungkin saya tidak bisa menyelesaikan kuliah. Saat itu, uang tabungan saya selalu dialokasikan untuk biaya pendidikan dan kebutuhan hidup,” ujarnya.
Theo juga menekankan bahwa disiplin keuangan harus dimulai sejak dini agar bisa membangun kebiasaan yang berkelanjutan. Theo berpesan penting bagi generasi muda untuk jangan tunggu sampai punya penghasilan besar baru mulai menabung.