Luar Biasa, Mengharukan, Setia Dampingi Keluarga Pasien
jpnn.com - jpnn.com - Ada energi besar pada diri Budiawan untuk berbuat kebajikan, setelah dia kehilangan si buah hati.
Tak ingin orang lain mengalami kesulitan seperti dirinya saat mendampingi operasi anak, dia rela menjadi porter di RS Cipto Mangunkusumo. Sudah ratusan keluarga pasien yang dibantunya.
SAHRUL YUNIZAR, Jakarta
Matahari masih belum beranjak dari peraduan. Kota Jakarta masih temaram. Tapi, kesibukan sudah tampak di ruang operasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Minggu pagi (15/1) itu adalah jadwal operasi bagi Bagas Bramantyo. Bayi mungil asal Bekasi berusia sepuluh bulan itu tengah berjuang melawan penyakit atresia bilier (gangguan saluran empedu pada hati).
Ikhtiar penyembuhannya hanya satu, cangkok hati. Rencananya, hati Bagas dipotong, lalu diganti sebagian hati ibunya, Puji Lestari.
Budi Kristiawan, ayah Bagas, tampak gelisah. Anak dan istrinya akan menjalani operasi besar dalam waktu bersamaan.
Hatinya dag-dig-dug. Jangankan mengurus segala kebutuhan operasi, berpikir tenang pun bukan perkara gampang untuknya.