Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Luhut dan Muhadjir

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Rabu, 03 November 2021 – 14:08 WIB
Luhut dan Muhadjir - JPNN.COM
Ilustrasi - Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Ricardo/JPNN.com

Selain tampilan yang bersahaja dengan baju putih atau batik lengan panjang, Muhadjir ternyata sering memakai topi dengan lambang empat bintang.

Di kalangan militer empat bintang adalah simbol untuk seorang jenderal. Tidak banyak menteri yang memakai topi dengan simbol jenderal.

Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan biasanya memakai topi bersimbol bintang. Namun, Prabowo formalnya adalah pensiunan letnan jenderal bintang tiga.

Latar belakang Muhadjir yang sipil tentu mengundang tanda tanya mengapa ia memakai empat bintang di topinya. Ketika wartawan menanyakan hal itu pada sebuah kesempatan, Muhadjir menjawabnya dengan gayanya yang khas.

Ia tersenyum lebar dan mengatakan bahwa tidak ada maksud apa-apa dengan topi itu. Tidak ada filosofi di balik pemakaian topi itu. Ia memakainya karena staf sudah menyiapkan untuk dipakai.

Dengan bintang empat itu Muhadjir layak disebut sebagai Jenderal Muhadjir. Sebagai koordinator menteri, layak saja Muhadjir disejajarkan dengan jabatan seorang jenderal. 

Sama dengan menteri koordinator, Muhadjir mengomandoi banyak kementerian strategis di lingkungan sosial, pendidikan, agama, budaya, dan kesehatan.

Ketika penyebaran Covid-19 tengah mencapai puncak pada Juli lalu, 'Jenderal Muhadjir' mengagetkan banyak orang dengan pernyataannya bahwa Indonesia sekarang sedang berada pada kondisi darurat militer.

Muhadjir Effendy yang mengumumkan pembatalan itu. Seharusnya memang Muhadjir yang menjadi komandan perang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close