Luhut Presiden
Oleh: Dahlan IskanRabu, 08 November 2023 – 07:08 WIB
"Tuh, sudah kembali marah-marah," kata saya lirih sambil menengok ke sang putri.
"Bapak kelihatannya sudah sembuh, ya?" tanya yang dimarahi di telepon itu.
"Kalau untuk tempeleng kau saja sudah bisa hahaha," jawabnya.
"Kami kangen. Kapan Bapak kembali ke Jakarta?" tanya yang di Jakarta.
"Kalian ke sini saja," jawab Pak Luhut.
Kelihatannya minggu depan Pak Luhut sudah bisa meninggalkan rumah sakit. Mungkin masih di Singapura dulu. Banyak apartemen yang bisa disewa di sana.
Saya mencoba akan pamit. Tidak baik besuk orang sakit lama-lama. Saya lirik jam. Sudah lebih 30 menit.
"Makan bersama dulu," kata Pak Luhut.