Luhut Tak Kuasa Mendengar Kata Perintah Panglima Tertinggi, Karier Militernya Terhenti
jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menukil kisah tentang seorang Luhut Binsar Pandjaitan dari sebuah buku yang diterbitkan saat perayaan ulaang tahun Menko Kemaritiman dan Investasi RI itu beberapa hari lalu.
Penerbitan buku yang diinisiasi teman dekat Luhut, Peter F Gontha itu berjudul 'Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita'.
Salah satu kisah yang dikutip Dahlan adalah soal seretnya karier Luhut Pandjaitan di militer.
"Misteri seretnya karier kemiliteran Luhut Binsar Pandjaitan disinggung di buku yang diluncurkan Kamis sore kemarin," tulisan Dahlan Iskan, Disway edisi Sabtu (30/9).
Dia menyebut dua tokoh menyinggungnya di buku hadiah ulang tahun ke-76 Luhut itu, yakni Jenderal Hendropriyono dan Jenderal Sintong Panjaitan. Keduanya sudah purnawirawan TNI.
Dahlan melalui tulisannya mengisahkan bahwa pertama, Luhut tidak mau di-bully. Tepatnya difitnah.
"Luhut mendatangi yang ia anggap memfitnah. Ia lawan. Istri Luhut pun kompak: ikut melawan," Dahlan menukil cerita dari buku tersebut.
Konon yang dilawan itu ternyata atasan. Luhut tidak peduli, tetapi sang atasan bukan jenderal biasa. Dia adalah pejabat yang sangat berpengaruh pada kenaikan pangkat seseorang.