Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

M Nuh Masih Tetap Ngantor di Kemendikbud

Jumat, 24 Oktober 2014 – 06:47 WIB
M Nuh Masih Tetap Ngantor di Kemendikbud - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh  masih ngantor di Kemendikbud. Dia mengaku memang masih ngantor di Kemendikbud, Senayan, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk menteri pendidikan baru.

Nuh menjelaskan selepas pergantian kursi Presiden dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Joko Widodo (Jokowi), ia tidak langsung pulang ke Surabaya. Dia mengaku masih tinggal di Jakarta dan mendiami rumah dinas menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan.  “Kalau menginap di hotel, nanti dibilang pemborosan,” katanya Kamis (23/10).

Apalagi selepas tidak jadi Menteri lagi, Nuh tidak lagi mendapatkan gaji atau tunjangan sebagai pejabat negara. Mantan rektor ITS Surabaya itu mengatakan, kalaupun setelah Presiden Jokowi dilantik ia menggelar rapat di Kemendikbud, sifatnya bukan rapat pimpinan (rapim). “Itu hanya pertemuan-pertemuan biasa,” jelas dia.

Nuh juga menuturkan dia masih memiliki tanggungn administrasi yang harus diselesaikan hingga benar-benar balik ke Surabaya menjadi dosen ITS. Sedangkan alasan dia masih bertahan di Kemendikbud untuk etika birokrasi. Nuh akan tetap ngantor di Kemendikbud hingga ada Menteri pengganti yang diumumkan Presiden Jokowi. ”Ini sebagai wujud etika birokrasi,” tandasnya.

Rencananya Nuh akan mengenalkan jajaran pejabat eselon I Kemendikbud kepada menteri penggantinya nanti. Alasannya adalah pejabat eselon I Kemendikbud di bawah kepemimpinan Nuh diangkat oleh SBY sehingga perlu dikenalkan dengan menteri baru yang dipilih oleh Presiden Jokowi.

“Intinya tidak benar saya masih memimpin rapim. Hanya pertemuan-pertemuan biasa,” kata Nuh.

Awal berhembus kabar Nuh masih memimpin rapim keluar dari sejumlah pejabat Kemendikbud sendiri. Beberapa pejabat sempat menolak wawancara dengan wartawan karena masih ada rapim dengan Nuh. Padahal saat itu Presiden Jokowi sudah dilantik menjadi Presiden RI ke tujuh.

Di masa transisi pemerintahan ini, Nuh mengomentari dipecahnya Kemendikbud menjadi dua lembaga. Pertama adalah Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Kedua adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. “Pemisahan ini tentunya sudah dimatangkan oleh Pak Jokowi selaku presiden baru,” kata dia.

JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh  masih ngantor di Kemendikbud. Dia mengaku memang masih ngantor di Kemendikbud,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News