Maaf Adalah Sumber Persatuan
Oleh Muhaimin Iskandar*jpnn.com - ALLAHU Akbar Walillahilhamd
Taqobalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin, adalah ucapan yang selalu disampaikan dan diterima kaum muslimin di Hari Lebaran. Inti makna yang terkandung di dalam kalimat itu adalah maaf dan memaafkan.
Mengatakan maaf itu sangat mudah, tetapi memberi maaf dengan hati yang tulus dan menghilangkan segala luka dan memberikan kesempatan kepada orang untuk kedua kalinya itu sangat susah.
Namun, apabila kita bisa melakukannya, Allah menjanjikan jaminan istana di surga untuk kita seperti dalam sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan betapa Allah sangat senang kepada orang yang mau dengan tulus ikhlas memaafkan kesalahan orang lain. Berikut ini kisahnya.
Dua orang umatku pada hari kiamat kelak akan datang seraya berlutut di bawah Arasy. Lalu berkatalah orang pertama. "Ya Tuhan, balaslah kezaliman yang telah dilakukan saudaraku ini karena sungguh dia telah berbuat aniaya kepadaku."
Kemudian Allah pun berkata kepada orang yang kedua, "Bayarlah atas engkau kezaliman yang pernah engkau lakukan kepada saudaramu itu!"
Orang yang kedua itu pun menjawab. "Ya Tuhanku, sungguh seluruh amal kebaikanku telah habis." Mendengar jawaban itu, Allah pun berkata kepada orang pertama, "Bukankah engkau telah mendengar sendiri bahwa kebaikan saudaramu itu telah habis?" "Kalau begitu, ambillah oleh-Mu wahai Tuhanku, kejelekan-kejelekanku dan tumpahkanlah kepadanya!" sahut orang pertama tadi.
Kemudian Allah SWT bertanya kepada orang pertama, "Apa engkau ingin memiliki hal yang lebih baik dari itu?" "Apakah itu wahai Tuhanku?" jawab orang pertama. "Angkatlah kepalamu dan lihatlah di atas sana!" Maka, orang pertama tadi mengangkat kepalanya dan memandang ke arah surga. Dilihatlah olehnya di surga itu terdapat sebuah istana yang terbuat dari emas permata yang belum pernah dia lihat padanannya di dunia ini.