Maaf, Alfini Superwoman Trotoar Ogah Cari Sensasi
jpnn.com - JAKARTA – Si perempuan pemberani, Alfini Lestari (34) menampik tudingan yang menyebut aksinya mengadang pengendara motor di trotoar demi meraih sensasi. Dia bahkan enggan disandingkan dengan aksi bocah SD di Semarang, Daffa Farros Oktoviarto (9) yang mengadang pengguna motor melintas di trotoar dengan sepedanya.
"Tidak. Saya tidak ada motif cari sensasi seperti anak Semarang itu ya. Itu kesadaran saya sendiri," ujar Alfini pada JPNN, Kamis (12/5).
Superwoman yang satu ini mengaku spontan mengadang para pengendara nakal tersebut. Diawali karena kekesalannya yang merasa dirugikan sebagai pengguna trotoar. Alfini pun menolak tudingan aksinya itu dilakukan demi keuntungan pribadi untuk eksis di media sosial. Alfini hanya kesal karena terusik.
"Awalnya saya biasa jalan. Saya santai jalan, tapi lama-lama mereka klaksonin saya. Itu kan jahat banget. Mereka itu kenapa sih. Sudah lewat di jalur pejalan kaki tapi maksa kami berjalan cepat-cepat. Saya mikirnya seperti itu. Lama-lama saya marah. Ya sudah sekalian saya halau," tambahnya.
Hari ini genap tiga pekan aksinya mengadang pendara sepeda motor di atas trotoar samping lapangan Golf Istora Senayan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Saat melakukan aksinya itu, Alfini mengaku sering mendapatkan cemoohan dari para pengendara motor.
"Di belakang saya banyak sekali motor. Saya minta saja mereka kembali. Banyak yang meneriaki saya cari sensasi, perempuan gila,enggak waras. Saya tidak peduli. Saya malah nantang sama dia karena berani tabrak saya dan lewat jalur pejalan kaki," ujar perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta tersebut.
Menurutnya hal itu harus dilakukan, agar mengingatkan pengendara tidak melanggar aturan dan mengambil hak para pejalan kaki. (Mg4/jpnn)