Maaf Facebook, Warga Australia Sudah Bosan
Walau beberapa orang khawatir akan tindakan 'bullying', keamanan informasi pribadi, atau frustasi melihat persona online, Dr Patulny mengatakan survei yang dilakukannya menemukan kebanyakan orang berhenti menggunakan media sosial karena merasa kegiatan ini membuang-buang waktu.
Kecenderungan meninggalkan media sosial dan jenjang pendidikan
Yang menarik, penemuan ini menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin besar usaha mereka untuk mengurangi penggunaan media sosial.
"Ada hubungan antara pendidikan dan memutus hubungan [dari platform media sosial]," kata Dr Patulny.
"Jika seseorang memiliki gelar pendidikan universitas, mereka cenderung ingin memutus hubungan dengan media sosial. Sedangkan lulusan SMA atau sekolah keterampilan, kemungkinan besar belum pernah mencoba untuk meninggalkan jejaring sosial."
Dr Patulny menambahkan pengguna yang masih duduk di bangku sekolah cenderung tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan media sosial sama sekali.
Ia mengatakan generasi milenial sudah hidup dengan media sosial sejak masih remaja dan menjadi generasi pertama yang menikmatinya, sehingga juga memiliki hubungan intensif dengannya.
Sebaliknya, ia mengatakan generasi lebih tua, yaitu generasi Z, "lebih hati-hati menggunakan media sosial dan kritis terhadap Facebook".