Maaf..Madura Sepertinya Belum Bisa Menjadi Provinsi
jpnn.com - SURABAYA - Rencana pembentukan Provinsi Madura tampaknya cukup sulit terealisasi.
Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih menerapkan moratorium untuk pemekaran wilayah.
Sikap Kemendagri itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim Fattah Jasin.
Dia menjelaskan, hingga kini Kemendagri belum meng-acc usulan pembentukan Provinsi Madura.
Dia mengungkapkan, pemprov sama sekali tidak menggandoli apabila Madura ingin memisahkan diri.
Namun, berdasar indeks pembangunan manusia (IPM), Madura belum siap menjadi provinsi.
Ada tiga indikator yang dijadikan acuan penilaian IPM. Yakni, kesehatan, pendidikan, dan daya ekonomi.
Fattah mengungkapkan, di Madura tiga indikator tersebut masih rendah. Misalnya, bidang pendidikan.
Tingkat partisipasi pendidikan di Madura masih di bawah rata-rata.
Persentase anak usia sekolah yang melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah baru 78 persen.