Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mahasiswa Asal Indonesia Kemungkinan Tidak Bisa Kembali ke Australia Tahun Ini

Rabu, 20 Januari 2021 – 20:26 WIB
Mahasiswa Asal Indonesia Kemungkinan Tidak Bisa Kembali ke Australia Tahun Ini - JPNN.COM
Ester Fresyela berharap dapat kembali ke Melbourne tahun ini untuk menyelesaikan kuliahnya dan mencari pengalaman bekerja. (Supplied)

Beberapa industri, termasuk 'International Education Association of Australia' (IEAA), melihat program tersebut sebagai bentuk kesuksesan.

"Sebelum Natal, kami telah membuat rencana untuk Premier, di mana kami akan menggunakan akomodasi mahasiswa [untuk karantina], sehingga tidak memakai uang pajak warga Australia," katanya dalam wawancara dengan ABC Radio Melbourne.

"Ada [sejumlah] apartemen kosong yang memiliki dapur dan kamar sendiri dan semua keperluan logistik akan dilakukan seperti situasi karantina hotel, jadi, ya, ini bisa dilakukan."

Mahasiswa Asal Indonesia Kemungkinan Tidak Bisa Kembali ke Australia Tahun Ini Photo: Program penjemputan mahasiswa internasional dinilai bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengembalikan mereka ke Australia. (ABC News: Felicity James)

 

Pemerintah Victoria dan Australia Selatan mengatakan negara bagian tersebut sedang bekerja sama dengan sektor pendidikan dan Pemerintah Federal untuk menerima kembali mahasiswa internasional "ketika sudah aman".

Juru bicara Pemerintah Australia Selatan mengatakan mereka sedang berencana untuk bekerja sama dengan tiga universitas publik dan pemerintah pusat untuk menjemput mahasiswa.

"Di bulan November, kami telah memutuskan untuk memindahkan program penjemputan ke awal tahun 2021 untuk memastikan keselamatan warga Australia Selatan, repratriasi warga Australia, dan keselamatan para siswa ketika tiba," katanya.

ABC telah menghubungi Pemerintah NSW, juga Menteri Pendidikan Australia, Alan Tudge, yang menolak untuk berkomentar.

Mahasiswa internasional yang belum diizinkan kembali ke Australia karena perbatasan yang ditutup di tengah pandemi COVID-19 menyatakan rasa frustasi dan kegelisahan mereka, setelah mendengar pernyataan Menteri Utama (Premier) Victoria, Daniel Andrews Seni

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News