Mahasiswa Asal Indonesia Kemungkinan Tidak Bisa Kembali ke Australia Tahun Ini
Beberapa industri, termasuk 'International Education Association of Australia' (IEAA), melihat program tersebut sebagai bentuk kesuksesan.
"Sebelum Natal, kami telah membuat rencana untuk Premier, di mana kami akan menggunakan akomodasi mahasiswa [untuk karantina], sehingga tidak memakai uang pajak warga Australia," katanya dalam wawancara dengan ABC Radio Melbourne.
"Ada [sejumlah] apartemen kosong yang memiliki dapur dan kamar sendiri dan semua keperluan logistik akan dilakukan seperti situasi karantina hotel, jadi, ya, ini bisa dilakukan."
Pemerintah Victoria dan Australia Selatan mengatakan negara bagian tersebut sedang bekerja sama dengan sektor pendidikan dan Pemerintah Federal untuk menerima kembali mahasiswa internasional "ketika sudah aman".
Juru bicara Pemerintah Australia Selatan mengatakan mereka sedang berencana untuk bekerja sama dengan tiga universitas publik dan pemerintah pusat untuk menjemput mahasiswa.
"Di bulan November, kami telah memutuskan untuk memindahkan program penjemputan ke awal tahun 2021 untuk memastikan keselamatan warga Australia Selatan, repratriasi warga Australia, dan keselamatan para siswa ketika tiba," katanya.
ABC telah menghubungi Pemerintah NSW, juga Menteri Pendidikan Australia, Alan Tudge, yang menolak untuk berkomentar.