Mahasiswa Ditangkap FBI, Juara I Lomba Keamanan Jaringan
Ketiga mahasiswa Stikom yang tergabung dalam komunitas hacker Surabaya Blachhat itu ternyata sebelumnya pernah mendapatkan pembinaan dari Polda Jatim.
Pembinaan itu dilakukan oleh Polda Jatim di ruang Tribrata Mapolda Jatim, 22 November 2017 lalu.
"Polda Jatim jauh sebelum penangkapan sudah melakukan pembinaan kepada mereka supaya tidak melakukan kejahatan di dunia maya," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (14/3).
Pembinaan hacker tersebut dikemas dalam ajang silaturahmi dengan komunitas hacker Surabaya. Hal itu dilakukan juga untuk menyambut Pilkada serentak untuk mengantisipasi beredarnya berita bohong dan hoaks.
"Walau sudah dibina, hati seseorang tidak ada yang tahu," jelasnya.
Namun kata Barung pihak kepolisian tidak bisa menolelir perbuatan tersangka walau pernah dibina. Karena pihak kepolisian tidak memandang siapa pelakunya di mata hukum semua sama.
"Kejahatan di dunia maya walau dilakukan di luar negeri, tetap saja locus delicty-nya di Indonesia. Karena saat tersangka melakukan kejahatan berlangsung di Indonesia," tegasnya.
Barung mengatakan di Jawa Timur menurutnya ada dua komunitas hacker yang besar dan memiliki anggota banyak. (gin/rus/no)