Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Sopir Go-Car Itu Ngaku Dijebak
jpnn.com, PALEMBANG - Salah satu tersangka pembunuhan sopir Go-Car Tri Widyantoro adalah seorang mahasiswa Unsri di P5 Desa Mulya Jaya, Palembang, Sumsel.
Mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi tersebut bernama Tyas, 19.
Tyas kepada orangtuanya mengaku dijebak para teman-temannya sehingga terlibat dalam perampokan disertai pembunuhan sopir Go-Car tersebut.
Sumiryani, ibu Tyas membantah anaknya yang merancang perampokan. Bahkan, dia menyebut kalau putranya dijebak rekannya yang lain.
"Saya sebelumnya tidak tahu pak. Baru sekarang tahu setelah bapaknya (suami, red) cerita sama saya,” ujarnya sambil menyeka air mata. Dia tak menyangka kalau sang suami sudah tahu kasus yang menyeret Tyas.
“Tapi tidak ngomong sama saya. Tyas hanya cerita sama bapakya," ujar Sumiryani. Yang dia tahu, Tyas mengaku dijebak. Saat ikut perampokan dan pembunuhan terhadap sopir Go-Car itu, Tyas dipaksa temannya Hengki.
“Dia (Tyas) tanya mau diajak kemana? Kata temannya, sudah ikut saja. Jadi mereka naik, ada aplikasi gocar itu. Tak lama kemudian keluarkan tali. Ditanya buat apa? Dibilangnya diam aja. Tidak tahunya buat itu (mengeksekusi korban, red). Tyas panik, dia berusaha keluar mobil, tapi kan tidak bisa. Jadi terpaksa ikut," beber Sumiryani.
Kepada ketiga temannya, Tyas sudah menegaskan tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang terjadi. Sebagai ibu yang melahirkan, dia yakin putra sulungnya tersebut anak yang baik. Selama ini Tyas tidak pernah bermasalah, apalagi terlibat narkoba maupun menyakiti orang lain.