Mahasiswa UII Berhasil Menemukan Biotang Sebagai Energi Alternatif
Dibandingkan bahan bakar konvensional lainnya menurut Inayah, keunggulan dari BIOTANG ini selain ramah lingkungan juga renewable, karena bahan yang digunakan untuk pembuatan BIOTANG sendiri berasal dari dalam negeri sehingga lebih murah. Selain itu, proses pembuatannya yang sangat mudah, dan hanya membutuhkan waktu singkat.
Ratih Lestari juga menambahkan, dengan adanya BIOTANG diharapkan masyarakat Indonesia dapat menghemat 20 persen penggunaan bahan bakar minyak terutama solar, dengan cara mencampurkan 20 persen BIOTANG dengan 80 persen solar.
Ratih menuturkan, bahwa penelitian ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga diharapkan kedepannya BIOTANG memiliki tingkat kemurnian dan kualitas yang lebih baik dan siap untuk dipasarkan.
Kemudian selanjutnya anggota kelompok lainya Yustika, mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang ikut serta dalam penelitian ini.
Pembuatan BIOTANG ini tidak lepas dari peran Dikti yang telah memberikan suntikan dana Rp 10 juta melalui program kreatifitas mahasiswa (PKM) Bidang Penelitian dan atas bimbingan dari dosen pembimbing dalam penelitian ini yakni Rudy Syahputra, Ph.D.
“Untuk kedepannya diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat membuat biodiesel dengan sendirinya dan menjadikan negara Indonesia menjadi negara Mandiri Energi,” tutur Yustika.(fri/jpnn)